Tren veneer gigi murah yang viral di media sosial menimbulkan kekhawatiran di kalangan profesional kedokteran gigi. Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) sebagai organisasi profesi memiliki peran penting dalam menyikapi fenomena ini, antara melalui edukasi masyarakat atau mendorong regulasi yang lebih ketat.
Veneer murah seringkali ditawarkan dengan iming-iming hasil instan dan biaya terjangkau, namun berpotensi menimbulkan masalah kesehatan gigi jangka panjang. Pemasangan veneer yang tidak tepat oleh tenaga non-profesional atau dengan bahan berkualitas rendah dapat menyebabkan kerusakan gigi asli, infeksi gusi, hingga masalah estetika yang lebih parah.
Dalam menghadapi tren ini, PDGI memiliki dua jalur utama yang dapat ditempuh. Edukasi menjadi garda terdepan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan risiko veneer murah. PDGI dapat aktif mengkampanyekan informasi yang benar mengenai prosedur veneer yang aman dan standar, pentingnya dilakukan oleh dokter gigi berkompeten, serta potensi bahaya dari praktik ilegal. Edukasi bisa dilakukan melalui media sosial, seminar, atau kerjasama dengan media massa.
Di sisi lain, regulasi yang lebih ketat dapat menjadi solusi jangka panjang untuk melindungi masyarakat. PDGI dapat mendorong pemerintah untuk memperketat pengawasan terhadap praktik kedokteran gigi ilegal dan memberikan sanksi tegas bagi pihak yang tidak memiliki izin atau kompetensi melakukan tindakan medis, termasuk pemasangan veneer. Regulasi juga dapat mengatur standar kualitas bahan veneer yang digunakan.
Kombinasi antara edukasi yang gencar kepada masyarakat dan regulasi yang kuat kemungkinan menjadi pendekatan yang paling efektif. Edukasi akan memberdayakan masyarakat untuk membuat keputusan yang lebih informed dan menghindari praktik veneer murah yang berisiko. Sementara itu, regulasi akan menciptakan payung hukum yang melindungi masyarakat dari praktik ilegal dan menjaga standar kualitas pelayanan kedokteran gigi.
PDGI perlu mengambil langkah strategis dan proaktif dalam menyikapi tren veneer murah viral ini. Dengan mengedepankan edukasi dan mendorong regulasi yang tepat, PDGI dapat menjalankan perannya dalam melindungi kesehatan gigi masyarakat Indonesia dan menjaga martabat profesi kedokteran gigi.